Kamis, 31 Januari 2019

CONTOH LAPORAN KEUANGAN DALAM KOPERASI



TUGAS MAKALAH
“EKONOMI KOPERASI”
                                                                          
gunadarma (cover).png


Disusun oleh:
Nadya Eka Putri             (15216274)

Kelas:
3EA16

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018




1.1              LATAR BELAKANG
Koperasi sebagai lembaga dimana orang-orang memeiliki kepentingan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dalam pelaksanaan kegiatannya, koperasi dilandasi oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mencirikannya sebagai lembaga ekonomi yang sarat dengan nilai etika bisnis. Nilai nilai yang terkandung yang terkandung dalam koperasi akan melahirkan efek sinergis. Efek ini akan menjadi suatu kekuatan yang sangat ampuh bagi koperasi untuk mampu bersaing dengan parapelaku ekonomi lainnya. Konsepsi demikian mendudukkan koperasi sebagai badan usaha yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomis yang pada gilirannya berdampak pada masyarakat secara luas. Berdasarkan fenomena yang terjadi selama ini, sudah banyak jumlah koperasi yang berdiri terutama di pedesaan. Misalnya KUD dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang mampu memposisikan diri sebagai lembaga dalam program pengadaan pangan nasional serta pengelolaan dan penyaluran keuangan kepada masyarakat. Pendirian koperasi umumnya dismabut baik dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian.


1.2              RUMUSAN MASALAH
a.       Apa yang dimaksud dengan Koperasi Simpan Pinjam?
b.      Apa yang terdapat dalam RAT Koperasi Sejahtera Bersama?
c.       Bagaimana Laporan RAT Koperasi Sejahtera Bersama?


1.3              TUJUAN PENULISAN
a.       Dapat memahami apa itu Koperasi Simpan Pinjam
b.      Dapat memahami RAT Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama
c.       Dapat memahami dan mengerti laporan keuangan Koperasi Sejahtera Bersama

1.4              METODE PENULISAN
a.       Mencari sumber data melalui internet.
b.      Observasi langsung ke Koperasi Sejahtera Bersama












           

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang didirikan dengan tujuan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.


     
Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian. Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer, dan paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya.

           

Usaha koperasi yang dikelola oleh para anggota dengan membentuk kepengurusan koperasi melalui rapat anggota yang pelaksanaan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi.

Prinsip-prinsip koperasi, yaitu:
a.       Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b.      Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c.       Pembagian laba dilakukan secara adil dan sebanding dengan besar jasa para anggota.
d.      Kemandirian
e.       Pendidikan perkoperasian
f.       Kerjasama antar  koperasi

Koperasi simpan pinjam memiliki 3 prinsip utama yaitu:
a.       Swadaya, yaitu memiliki prinsip bahwa tabungan hanya diperoleh dari annggotanya.
b.      Setia Kawan, yaitu memiliki prinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota.
c.       Pendidikan dan Penyadaran, yaitu memiliki prinsip membangun watak adalah yang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman.






a.       Anggota dapat memperoleh pinjaman dengan mudah
b.      Proses pembagian bunga dan laba adil karena disepakati dalam rapat anggota
c.       Pada saat peminjaman dana, tidak menggunakan syarat adanya jaminan.


a.       Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan pada koperasi saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota.

b.      Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama, wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota.

c.       Tabungan Koperasi
Tabungan koperasi adalah simpanan pada koperasi  yang penyetorannya dilakukan berangsur – angsur dan penarikannya hanya dapat diakukan oleh anggota yang bersangkutan atau kuasanya dengan menggunakan Buku Tabungan Koperasi, setiap hari pada jam kerja koperasi.


























3.1              PENJELASAN KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA

Koperasi sejahtera bersama adalah sebuah koperasi yang berkantor di komplek IPB Baranangsiang II, Jl Pakuan Indah No. 7-9 Bogor 16143, Jawa Barat. Koperasi sejahtera bersama merupakan koperasi yang sudah sangat berkembang. Koperasi ini memilliki banyak kegiatan usaha dan perusahaan dibawah naungannya. Koperasi sejahtera bersama ini berdiri dengan tujuan ingin berperan aktif dalam upaya membangun potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. Serta meningkatkan kualitas SDM agar dapat menumbuh kembangkan kehidupan yang mandiri.
Dalam koperasi sejahtera bersama, pemilik dan pengurusnya adalah anggota koperasi yang sudah terpilih. Jika ingin menjadi anggota koperasi ini, bisa melalui beberapa kelompok anggota yang sudah ada atau membuat kelomppok baru dengan minimal 15 orang anggota. Pengawas utama koperasi sejahtera bersama yaitu Ir. Tedi Setiadi, ST. Beliau bertugas melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan. Sedangkan para pengurus koperasi sejahtera bersama adalah masing-masing Iwan Setiawan sebagai ketua, Dang Zeany K sebagai wakil ketua, Ir. Dasep Surahman sebagai sekretaris dan Vivi Noviani, SH, SS sebagai bendahara
Kegiatan usaha koperasi ini adalah dibidang simpan pinjam, beberapa program simpan pinjannya antara lain adalah Deposito sejahtera prima, tabungan pendidikan sejahtera, tabungan koin sejahtera, tabungan rencana sejahtera, pinjaman komersial, pinjaman kelompok SB, pinjaman pendidikan sejahtera, dan pinjaman ekspres. Selain dalam bidan simpan pinjam koperasi ini juga bergerak dibidang perdagangan. Kegiatan ini dijalankan oleh salah satu unit usaha dari koperasi sejahtera bersama yaitu SBmart.
Permodalan koperasi sejahtera bersama di dapat dari anggota dan pinjaman dari beberapa Bank. Sisa hasi usaha (Laba) didapat dari pendapatan koperasi seperti penjualan produk, waserda, kas dan kegiatan lainnya yang diperoleh dalam satu tahun dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya. Sisa hasi usaha anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota itu sendiri, dilakukan transparan dan dibayar secara tunai.


3.2              VISI MISI KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA
a.       VISI: Berperan aktif menciptakan masyarakat sejahtera.

b.      MISI:
Ø  Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat untuk menigkatkan kesejahteraan.
Ø  Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
Ø  Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
Ø  Menjadi salah satu koperasi terbaik dan terbesar di Indonesia.



NERACA
LAPORAN PUBLIKASI NERACA
PER 01 JANUARI - 30 JUNI 2015

AKTIVA
JUMLAH
PASIVA
JUMLAH
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas


856.944.208
PASIVA
KEWAJIBAN
Tabungan koperasi


80.441.500.785
Bank
77.675.974.765
Simpanan berjangka
843.894.821.591
Tabungan Simpanan dan Deposito
99.750.500.000
Hutang usaha
34.034.226.862
Surat Berharga
56.345.651.461
Hutang pajak
2.507.375.223
Pinjaman yang diberikan
Piutang Unit Usaha
300.957.771.667
-
Beban yang masih harus dibayar
3.215.570.234
(penyisihan penghapusan pinjaman )
(1.504.788.858)
Hutang unit usaha
33.852.315.649
Piutang anggota dari pihak lain
45.593.800
Pendapatan diterima dimuka
14.099.896.570
Penyertaan
113.083.656.889
kewajiban lain-lain
-
Piutang usaha
2.569.249.785
Jumlah kewajiban
1.012.045.706.914
Piutang lain-lain
24.340.836.547
Persediaan
61.078.241.143
Pajak dibayar dimuka dan piutang pajak
9.317.262.736
HUTANG JANGKA PANJANG
Pendapatan yang masih harus diterima
2.826.818.737
Hutang jangka panjang unit usaha
-
Biaya dibayar dimuka
62.656.871.445
Hutang pihak III
55.054.440.326
Deposit dan jaminan
89.500.000
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
55.054.440.326
Uang muka
23.341.859.292
Jumlah Aktiva Lancar
850.212.935.489
AKTIVA TETAP
EKUITAS DAN MODAL
Peralatan
57.284.601.400
Modal Anggota
Kendaraan
15.250.854.600
-Simpanan pokok
-
Gedung dan bangunan
96.857.875.900
-Simpanan Wajib
-
Tanah
21.462.412.000
-Setoran pokok
-
(Akumulasi penyusutan aktiva tetap)
(30.791.667.846)
-Tambahan setoran pajak
566.800.000
Jumlah Aktiva Tetap
160.064.076.054
Setoran Koperasi
-Sertifikat modal koperasi
-
AKTIVA LAIN – LAIN
-Tanbahan sertifikat modal koperasi
20.845.898.700
Biaya pendirian dan perizinan
6.575.453.740
Modal disetor
-
Biaya ditangguhkan
76.080.005.366
Modal tambahan
3.100.000.000
(Akumulasi amortisasi pendirian & perizinan)
(886.967.819)
Modal penyertaan
-
Jumlah Aktiva Lain-Lain
81.768.491.287
Cadangan tujuan resiko
282.538.929
SHU semester lalu
-
SHU semester berjalan
150.117.961
Jumlah Ekuitas & Modal
24.945.355.590
JUMLAH AKTIVA
1.092.045.502.830
JUMLAH KEWAJIBAN & EKUITAS
1.092.045.502.830

LAPORAN LABA RUGI
RENCANA PENDAPATAN DAN BELANJA KOPERASI
JANUARI – JUNI  2015
KOPERASI SIMPAN PINJAM SEJAHTERA BERSAMA

NO
Keterangan
Jumlah
1
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan unit usaha simpan pinjam
a.  - Jasa pinjaman yang diberikan
51.622.133.984
b.  - Jasa bunga dari bank
2.206089.717
c.  - Jasa bunga surat-surat berharga
6.568.811.571
d. - Jasa dari koperasi
-
e.  - Jasa Administrasi Pinjaman
11.867.062.050
f.  - Jasa administrasi simpanan
650.974.304.519
g.  - Jasa Operasional Lainnya
1.852.378.852
JUMLAH PENDAPATAN USAHA
725.090.780.693
II
BIAYA BIAYA
a.   Biaya Operasional:
- Biaya Jasa Tabungan
- Biaya Jasa Simpanan
- Biaya Perolehan Dana Pinjaman
- Biaya Bunga Pinjaman
- Biaya administrasi pinjaman
- Biaya Perolehan dana pinjaman
- Biaya Operasional Lain


4.363.337.893
339.882.529.644
214.165.043.434
511.512.331
462.318.633
10.471.823.047
1.117.242.837
Jumlah Biaya Operasional
570.973.807.819
b.   Biaya Operasional Lainnya:
- Biaya umum pegawai
- Biaya umum kantor
- Biaya umum administrasi
- Biaya kantor organisasi pusat

76.529.967.833
11.867.068.234
65.279.082.463
250.588.403
Jumlah Beban Operasi Lain
153.926.706.933
JUMLAH BIAYA-BIAYA
724.900.514.752
III
LABA (RUGI) USAHA
190.265.941
IV
PENDAPATAN (BIAYA) DILUAR USAHA
a.  Pendapatan Diluar Usaha
b.  Biaya Diluar Usaha

-
-
Jumlah pendapatan (Biaya ) Usaha
-
V
SISA HASIL USAHA SEBELUM PAJAK
190.265.941

DAFTAR ANGGOTA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA 2014

NO
NAMA ANGGOTA
SIMPANAN 2015
JUMLAH
PINJAMAN
POKOK WAJIB SUKARELA
USAHA
1
Sinta Nur Maryam
760,000   840,000   300.000
1,900,000
1,700,000
2
Herry Simbolon
760,000   840,000   400,000
2,000,000
2,000,000
3
Nita Erwin
760,000   840,000    350,000
1,950,000
950,000
4
Taswin
760,000   840,000    500,000
2,100,000
800,000
5
Defri Armita
760,000   840,000    450,000
2,050,000
600,000
6
Suherman
760,000   840,000    800,000
2,400,000
700,000
7
Janitha Taufik
760,000   840,000    700,000
2,300,000
600,000
8
Rusdi Tagori
760,000   840,000    300,000
1,900,000
300,000
9
Merry Pasaribu
760,000   840,000    350,000
1,950,000
500,000
10
Juarsa
760,000   840,000    350,000
1,950,000
450,000
11
Elizabeth
760,000   840,000    200,000
1,800,000
300,000
12
Harry Janoe
760,000   840,000    700,000
2,300,000
1,400,000
13
Heru Tampubolon
760,000   840,000    500,000
2,100,000
1,200,000
14
Nunun
760,000   840,000    450,000
2,050,000
1,500,000
15
Adi Bagasatria
760,000   840,000    550,000
2,150,000
600,000
16
Teguh Haryanto
760,000   840,000    850,000
2,450,000
900,000
17
Willy
    760,000      840,000     400,000
2,000,000
1,000,000
18
Daniel Dedy
    760,000      840,000     600,000
2,200,000
2,100,000
19
Widodo Agus
    760,000      840,000     550,000
2,150,000
2,150,000
20
Agus Susanto
    760,000      840,000     350,000
1,950,000
950,000
21
Hatta Nur
    760,000      840,000     450,000
2,050,000
400,000
22
Renita Ghani
    760,000      840,000     650,000
2,250,000
780,000
23
Thomas
    760,000      840,000     450,000
2,050,000
500,000
24
Tommy
    760,000      840,000     800,000
2,400,000
670,000
25
Raffi
    760,000      840,000     900,000
2,500,000
980,000
26
Gita Sagita
    760,000      840,000     700,000
2,300,000
2,100,000
27
Monika Putriana
    760,000      840,000     600,000
2,200,000
2,000,000
28
Maswati
    760,000      840,000     350,000
1,950,000
900,000
29
Desy
    760,000      840,000     550,000
2,150,000
2,000,000
30
Reynaldi
    760,000      840,000     600,000
2,200,000
1,600,000
31
Yanes Tambunan
    760,000      840,000     600,000
2,200,000
2,020,000
32
Ronald Rizky
    760,000      840,000     500,000
2,100,000
680,000
33
Garry
    760,000      840,000     400,000
2,000,000
750,000
34
Edi Juna
    760,000      840,000     750,000
2,350,000
600,000
35
T. Haerani
    760,000      840,000     500,000
2,100,000
900,000
36
Serli
    760,000      840,000     450,000
2,050,000
220,000
37
Agis
    760,000      840,000     350,000
1,950,000
700,000
38
Pepen Supendi
    760,000      840,000     250,000
1,850,000
800,000
39
Bayu Arramdan
    760,000      840,000     450,000
2,050,000
1,600,000
40
Iwan Setiawan
    760,000      840,000     800,000
2,400,000
1,300,000
41
Findy Apriliani
    760,000      840,000     600,000
2,200,000
2,000,000
42
Dewi Ratna Wati
    760,000      840,000     600,000
2,200,000
1,200,000
43
Serlin Elmirda
    760,000      840,000     250,000
1,850,000
1,400,000
44
Triastuti
    760,000      840,000     200,000
1,800,000
450,000
45
Siska Anggraeni
    760,000      840,000     600,000
2,200,000
900,000
46
Miftahul Husna
    760,000      840,000     500,000
2,100,000
780,000
47
Suhaya Yuda
    760,000      840,000     750,000
2,350,000
1,200,000
48
Dedi Keli
    760,000      840,000     500,000
2,100,000
750,000
49
Yudi Irawan
    760,000      840,000     500,000
2,100,000
240,000
50
Aim Rohman
    760,000      840,000     500,000
2,100,000
500,000
38,000,000  42,000,000     25,550,000
105,550,000
60,170,000


CONTOH PERHITUNGAN PEMBAGIAN SHU

SHU yang dibagikan:
JUMLAH TOTAL SHU = JUMLAH SIMPANAN x 8,40 % + USAHA
                                                                                                                                   
                                                                                   
Ø  Sinta Nur Maryam      :
Jumlah simpanan         : 1.900.000
Usaha                          : 1.700.000
SHU                            : (1.900.000 x 8,40 %) + 1.700.000
                                                                        2

                                                            = 159.600 + 1.700.000
                                                                        2

                                                            = 928.800


Ø  Herry Simbolon
Jumlah Simpanan        : 2.000.000
Usaha                          : 2.000.000
SHU                            : (2.000.000 x 8,40 % ) + 2,000,000
                                                                          2

                                                            = 168.000 + 2.000.000
                                                                        2

                                                            = 2.168.000

Ø  Nita Erwin
Jumlah Simpanan        : 1.950.000
Usaha                          : 950.000
SHU                            : (2.100.000 x 8,40 %) + 800.000
                                                                          2

= 163.800 + 950.000
                                                                        2

                                                            = 1.113.800


            Diatas merupakan beberapa contoh dan cara menentukan SHU untuk para anggota.






















KESIMPULAN & SARAN


Ø  KESIMPULAN
Koperasi Simpan Pinjam didirikan bertujuan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam juga berusaha untuk mencegah para anggotanya agar  tidak terlibat dalam pinjaman pinjaman illegal (rentenir) pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah – rendahnya . koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.

Ø  SARAN
Sebaiknya koperasi perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan banyak pelatihan diberikan utamanya kepada pengurus koperasi sehingga dapat membuat kinerja dan pelayanan yang diberikan lebih baik dengan demikian akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berkoperasi, tentunya hal ini diperlukan perhatian yang serius dari pemerintah khususnya instansi yang terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar