Kamis, 20 Oktober 2016

MANUSIA DAN KEINDAHAN


A. RANGKUMAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan
sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya.

B.    BAGAIMANA JIKA MANUSIA HIDUP TANPA KEINDAHAN?

Maka bila manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat. Oleh karena itu, dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan keindahan.

C.     CONTOH KEINDAH SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF

·         Keindahan Objektif
Menurut pendapat saya, teori objektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetik adalah kualitas yang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. jadi, memang dalam bagian-bagian yang estetika terdapat dalam bagian bedah indah dan tergantung pada persepi setiap individu dalam memaknai suatu karya seni. Keindahan yang memang ada pada objeknya yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan benar-benar keberadaannya, yang diharuskan menerima sebagaimana mestinya.
Contohnya: Gunung, pantai, danau, kebun, dan yang lainnya.

·         Keindahan Subjektif
Menurut saya juga, teori subjektif adanya keindahan semata-mata. Tergantung pada penerapan dari si pengamat itu. Kalaupun seseorang menyatakan bahwa sesuatu benda memiliki nilai estetik, maka dapat diartikan seorang pengamat tersebut mempunyai pengalaman esetik sebagai tanggapan terhadap benda indah itu. Dan teori perimbangan tentang keindahan berhubungan dengan Bangsa Yunani Kuno bahwa hubungan-hubungan matematik yang cermat sebagaimana terdapat dalam ilmu ukur dan berbagai pengukuran proposi ternyata dapat diwujudkan dalam benda-benda yang telah tersusun indah. Keindahan yang biasa ditinjau dari segi objek yang tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, namun dapat dirasakan dengan cara menghayatinya dalam hati.
Contoh: Sikap yang ditimbulkan oleh seseorang, dan suara.

Selasa, 18 Oktober 2016

Manusia Yang Berhubungan Dengan Cinta Kasih




A.  Manusia dan Cinta Kasih

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
·         Perasaan terhadap keluarga
·         Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
·         Perasaan yang romantisatau juga disebut asmara
·         Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsuatau cinta eros
·         Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayangatau agape
·         Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
·         Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
·         Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
·         Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Jadi Manusia dan Cinta Kasih sangat erat hubungan nya dengan kita. Tanpa adanya cinta kasih manusia tidak akan bisa hidup sempurna. Dalam kodrat nya manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk membangun sebuah bahtera rumah tangga yang sakinah mawadah dan warahmah .
Tanpa kita sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi ini terjadi antara kita dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan emosi ini juga terjadi antara manusia 1 kepada manusia lainnya yang belum kenal.

1.    Pengertian cinta kasih

Menurut kamus umum bahasa indonesia karya w.j.s. poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka  atau sayang kepada, ataupun rasa sangat kasih atau sangat tetarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta memegang peran yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat, dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antar manusia dengan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya, dan berpegang teguh pada syariatnya.
·         Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.
·         Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.
·         Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.
·         Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Dalam bukunya seni mencinta, Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan. Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang ibu pada anaknya; bagaimana seorang ibu dengan rasa cinta kasihnya mengasuh anaknya dengan sepenuh hati. Sedang dengan tanggung jawab dalam arti benar adalah sesuatu tindakan yang sama sekali suka rela yang dalam kasus ibu dan anak bayinya menunjukkan penyelenggaraan atas hubungan fisik. Unsur yang ketiga adalah perhatian diri sebagaimana adanya. Yag ke empat adalah pengenalan yang merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. Dengan ke empat unsur tersebut, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan, suatu cinta dapat dibina secara lebih baik.
Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W.Sarwono. Dikatakannya bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan padalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Unsur yang kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa merasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainnya. Unsur yang ketiga adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalu jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa saying, dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut yang menunjukkan segitiga cinta.
Selanjutnya Dr. Sarlito W. Sarwona mengemukakan, bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya. Kadang-kadang ada ketereikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraan kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiataan yang amat kuat, kecemburaannya besar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. Misalnya cinta sahabat karib atau saudara kandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain dari pada partnernya. Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan cinta yang pincang.
Selain pengertian yang dikemukakan oleh sarlito, lain halnya pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr, Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya manajemen cinta. Cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya penuh gairah, lembut, dan kasih saying. Cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tidak dapat terpisahkan dengan kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tentu ia akan mepergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan  mulia pula.
Di dalam kitab suci Alquran, ditemukan adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut di atas adalah berdasarkan firman Allah SWT dalam surah at-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut :
Katakanlah: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendantangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat harta dan tempat tinggal.
Hakekat cinta menengah adalah suatu energy yang datang dari perasaan hati dan jiwa. Ia timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekerabatan, atau persahabatan. Karenanya hubungan cinta, kasih sayang dan kesetiaan diantara mereka, semakin akrab.
Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh cinta menengah ini Nampak jelas hasilnya. Jika bukan disebabkan perasaan kasih sayang yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati, sepasang suami istri, tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga, tak akan ada keturunan, tak akan terwujud asuhan, bimbingan dan pendidikan terhadap anak. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan. Karena itu adalah cinta rendahan. Bentuknya beraneka ragam misalnya :
1.      Cinta kepada thagut. Thagut adalah syetan, atau seseuatu yang disembah selain Tuhan. Dalam surat Al-Baqarah, Allah berfirman : dan diantara manusia, ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; mereka mencintainya sebagaiman mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah,
2.      Cinta berdasarkan hawa nafsu
3.      Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang yang telah diberi kefahaman dan kecerdasan oleh Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah tersebut adalah :
1.      Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang paling berat dan pahit dalam kehidupan manusia. Karena setiap cinta akan mengalami bernbagai macam rintangan. Apakah seseorang akan menempuh cintanya dengan cara terhormat dan mulia? Ataukah ia akan meraihnya dengan cara yang rendah dan hina? Apakah ia akan berjual mahal dengan cintanya, atau biasa-biasa saja? Apakah ia benar-benar tertarik dengan kekasihnya, ataukah sekedar main-main saja? Semuanya dapat diketahui setelah ia mendapatkan rintangan dalam perjalanannya.
2.      Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan. Kalau bukan karena cinta, tentu manusia tidak akan pernah terdorong gairah hidupnya untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Pendek kata kalau bukan karena fenomena cinta, tak akan pernah ada gerakan, kreasi dan apresiasi di dunia ini. Juga tak akan pernah ada pembangunan dan kemajuan.
3.      Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama di dalam 
1.      kelanjutan hidup manusia, dalam kenal-mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa. Ia merupakan modal utama di dalam mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalam keindahan alam, kehidupan dan kemanusiaan.
2.      Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesame mahluk hidup, menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di segala penjuru bumi. Cinta merupakan benih dari segala kasih dan sayang, dan segala bentuk persahabatan, dimanapun adanya.



2.    Pengertian kasih sayang

Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apamakna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Kasih sayang merupakan sesuatu paling mendasar yang diterima setiap insan. Kasih sayang juga bisa dikatakan sebagai suatu hak yang harus diterima, karena secara psikologi sangat berpengaruh dalam tumbuh kembangnya seseorang.       
Kasih dan sayang yang dimaksud di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja, melainkan lebih bersifat universal. Dengan begitu, hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain.
Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Dalam makna lain, kasih sayang merupakan rasa yang didambakan setiap insan di dunia. Salah satunya  adalah kasih sayang serang ibu kepada anaknya dan sebaliknya. Rasa kasih sayang tersebut akan muncul ketika ada perasaan iba dan simpatik dalam diri kepada yang dikasihi. Namun, munculnya rasa kasih sayang tersebut tidak bisa dibuat-buat, tetapi uncul dengan sendirinya tanpa direkayasa.
Setiap insan ingin dirinya disayangi, sayangilah juga orang lain. Dengan merasakan rasa sayang tersebut, setiap insan bisa merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila sifat sayang tersebut mulai luntur dan sifat dendam makin besar, akan menjanjikan kehancuran bagi suatu bangsa maupun masyarakat.

B. PENDAPAT MENGENAI MANUSIA, JIKA HIDUP TANPA MANUSIA DAN CINTA KASIH
Tiada manusia tanpa cinta. Betapapun ia berusaha mengelak dari cinta, ia tetap berada dalam genggaman cinta. Cinta, melekat dan menjadi bagian dari diri manusia itu sendiri. Cinta kepada orangtua, keluarga, lawan jenis, dan cinta kepada sesama. Cinta kepada Tuhan, cinta kepada alam, cinta kepada makhluk hidup lainnya. Jadi manusia tanpa cinta itu hambar terasa dan tidak ada rasa ingin memiliki maupun tidak ada pelengkap sehari hari dalam hidup kita.

C.  KISAH INSPIRATIF [ FAKTA ]
Pernah ada seorang sahabat, yaitu memilik 6 orang. Disetiap pagi, mereka selalu berangkat menuju ke sekolah secara bersama-sama walaupun jarak dari rumah mereka sangatlah tidak dekat. Kemudian, sudah ada 1 orang yang sampai duluan di gerbang sekolah, dan akan memasuki gerbang sekolah dengan bersama sahabatnya itu. Maka, ditunggulah 5 sahabatnya itu. Suatu ketika perempuan itu sedang menunggu, ada seorang kakek tua yang kumuh, pakaiannya sangat kucel dan sungguh tidak enak dipandang. Perempuan itu merasa iba. Karena, kakek tua itu adalah seorang pemulung sekarang. Konon dengar kabar dari tetangga, dahulu dia itu adalah pengusaha yang kaya raya dan mempunyai istri yang sangat cinta dengan materi. Dan rumah si kakek tua itu tidak jauh letaknya dari sekolah si perempuan yang sedang menunggu sahabatnya tadi. Sekarang, dia menjadi pemulung. Menjadi kakek-kakek tua yang tidak mempunyai tempat tinggal, ditinggal pergi (istrinya mengambil semua materi yang kakek punya), dan sudah mulai pikun. Disaat kakek itu sedang memunguti sampah gelas plastic yang berserakan di jalanan, perempuan itu mendekati kakek tua itu. Mereka sangat asik ngobrol, walaupun kakek tua itu memang sudah pikun. Karena waktu sudah menunjukan pukul 7, perempuan dan sahabatnya itu harus masuk ke dalam sekolah karena bel sudah berbunyi. Dan ketika istirahat, perempuan itu pergi dari segerombolan sahabatnya dan pergi mencari kakek itu. Setelah 15 menit mencari, ternyata tidak ketemu juga. Sang perempuan sudah putus asa dan lelahp, akhirnya dia menuju ke sekolah kembali dan bergabung bersama temannya kembali. Bel pulang pun berbunyi, ketika perempuan itu hendak pulang, bertemulah perempuan tadi dan sang kakek. Mereka berdua tampak berbicara panjang lebar. Dan suatu ketika, si perempuan bertanya:
“Apakah kakek sudah makan?” Tanya perempuan itu.
“Belum nak, kakek tidak mempunyai uang untuk makan. Uangnya sudah saya letakkan di kotak amal masjid ketika kakek sholat tadi.” Kakek menceritakan.
”Apakah kakek lapar? Mari ikut saya untuk makan bersama” Ajak perempuan itu.
”Tidak usah, nak. Kakek masih kuat menahannya.” Kakek berusaha menolak.
“Tidak apa, kek. Saya ada sebagian rezeki untuk kakek. Ayo ikut saya mencari makan yang kakek mau.”
  Akhirnya, sang kakek tua dan perempuan itu pergi ke suatu rumah makan yang cukup sederhana. Si kakek itu pun menceritakan semua kejadian yang menimpanya sewaktu dulu bersama keluarganya. Dan, perempuan itu pun sangat senang bisa membantu kakek tersebut.
Jadi kesimpulan dari cerita diatas yaitu, peduli lah terhadap sesama. Bila kamu melihat orang yang berada di bawah kita, kita sepatutnya bersyukur. Tetapi, jika kita ikhlas untuk membantu orang tersebut, niscaya Allah akan selalu menyayangi kita selalu. Tanamkan rasa peduli terhadap sesama sekecil apapun mulai  dari dini.

Jumat, 07 Oktober 2016

KESENIAN BUDAYA JAKARTA (BETAWI)


A. Kesenian dan Kebudayaan Jakarta (Betawi)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxtur-_T8xF5ccuUDF32teCjt6_QF1U2dycYaWNAcyG2aiAWHyvDcxc65rBJnRq4NPk-demGgfgeWpaSn26moTi3xEEgbfgYgJ3wTBahJp0XvX0S16e8IVRkHpr_Qle7LdCuBV8zMDjQxa/s200/ca2ts.jpg

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau yang di kelilingin oleh lautan dan setiap daerah memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda pula. Ibukota Indonesia adalah Jakarta. Rata-rata penduduk Jakarta adalah orang-orang yang besaral dari Jakarta atau suku betawi. Namun saat ini sudah banyak masyarakat luar Jakarta yang tinggal di kota Jakarta karena Jakata merupakan kota metropolitan dan kota perantauan bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan bahnkan ingin mengubah nasip di perantauan.
Walaupun dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di dalamnya khususnya mereka yang asli berasal dari kota Jakarta atau suku betawi. Jakarta memang sebagai ibukota dari Negara Indonesia namun Jakarta tidak akan pernah lepas dari kesenian dan kebudayaan yang ada dan menyangkut di dalamnya. Saya akan mencoba untuk membuat artikel dan menjelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta atau suku Betawi.

1.  Kesenian dan Kebudayaan Jakarta (Betawi)
            Jakarta memiliki kesenian dan kebudayaan yang beragam, dan berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta:
·       Rumah Adat
Rumah adat asal Jakarta ini bernama rumah kebaya. Bentuk atap rumah yaitu perisai landai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai, terutama pada bagian teras. Bangunannya ada yang berbentuk rumah panggung dan ada pula yang menapak di atas tanah dengan lantai yang ditinggikan. Terdapat halaman rumah yang luas dan terdapat pagar paling luar dari rumah tersebut. Bentuknya sederhana dan terbuat dari kayu dengan ukiran khas betawi dengan bentuk rumah kotak ( dibangun diatas tanah berbetuk kotak). Rumah ini terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi, dapur dan teras extra luas.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0-B6Yjid0JJMzEUqZUEyfQfXEtd6FR4tiANdZa5dLYqtUNlRL4Bv2sPhfmHaE9VZx9CKO-i2hKimjeiAfeCeE1egSAfLUxsJA7D50lxUCt3SXAKGqEPYQHOg5SHdkYU7E53R6DHeAImeM/s200/rumah-betawi-asli-300x225.jpg


·       Pakaian Adat
Pakaian adat Jakarta di bagi menjadi pakaian adat untuk wanita dan laki-laki. Untuk laki-laki biasanya menggunakan baju koko, celana batik, kain pelekat atau pun sarung yang di taruh di leher serta peci yang digunakan, sedangkan wanita mengunakan baju kurung lengan pendek atau pun kebaya, dengan menggunakan kain sarung batik dan menggunakan kerudung.
Untuk pakaian saat pernikahan pakaian laki-laki di buat dandanan cara haji. Pakaian pengantin laki-laki ini meliputi jubah dan tutup kepala, sedang kan bagi perempuan dibuat dandanan ala nona Cina dengan blus berwarna cerah.Bawahannya menggunakan rok atau disebut Kun yang berwarna gelap dengan model duyung. Warna yang sering digunakan hitam atau merah hati. Sebagai pelengkap bagian kepala digunakan kembang goyang dengan motif burung hong dengan sanggul palsu, dilengkapi dengan cadar di bagian wajah.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM45PHjDoGl_YM9itTt78OPZTJAv_1gzqW-G9AT37ziw53EnvpCBuiB25QtXucBSPrm887n92PBYtkWxK3siGvZn4WuhhOkd7o5-2MD9bDq1kuqodcUpEm5wIcDdByWv8Ba9_QclU5Gjos/s320/cats.jpg


·       Seni Tari
Betawi atau Jakarta memiliki kesenian tari yang ada di daerah tersebut, diantaranya:
Tari Topeng. Tari ini sudah cukup lama di kenal sebagai tari tradisional asal betawi. Seni tari ini biasanya di gelar saat ada pernikahan, acara sunatan dan membayar nazar. Dalam Topeng Betawi, para penari memakai topeng dan bercerita lewat seni gerak. Kini tari Topeng Betawi sudah banyak dikreasikan, sehingga Tarian Betawi pun semakin beragam.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKVnOEVzVKPlRDaumx4g12_EUJXtu61gg6b8smeEJI-QLQlGiMPbJTHQiz4NEwQ_PNjX0oDR0MhXjkoA0bIuOc8vnh7bBtPExjsoFWcSexmU_5YrmmfoWbO0uvj7-AIqME7f5yhnQS41v0/s200/tari-topeng-betawi.jpg




Tari Cokek Betawi. Tarian betawi yang satu ini dibawa oleh para cukong atau tuan tanah peranakan tionghoa yang kaya rayaTarian cokek ini diiringi oleh musik Gambang Kromong. Pakaian tari Cokek Betawi agak mirip dengan tarian-tarian di Cina. Ciri khasnya dari tari ini yaitu goyang pinggul yang geal-geol.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPjElPlpvf88NJ2L38XfYGG3uuUwyV1O3KkL_R6pKPqA60QmrZwhYDryRZsK4VMKFx4zLs0f-uOWrVTOdh5ek2TaUoZw2wTnnWXLTBxMhPe8Np7eeLN4QezEZG2GPCF5xe0V_ldSWgKf4Y/s200/images.jpg


·       Musik
Ada beberapa musik khas Jakarta diantaranya:
GAMBANG KROMONG. Kesenian musik ini merupakan perpaduan dari kesenian musik setempat dengan Cina. Hal ini dapat dilihat dari instrumen musik yang digunakan, seperti alat musik gesek dari Cina yang bernama Kongahyan, Tehyan dan Sukong. Sementara alat musik Betawi antara lain; gambang, kromong, kemor, kecrek, gendang kempul dan gong. Kesenian Gambang Kromong berkembang pada abad 18, khususnya di sekitaran daerah Tangerang.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYBoLQLfGilazWXPS6N4E_cbfiFNd7grS1bxlMQWT7Bfaim6GpbRd8_2oXwtI19mV9SM1c1T7s1Y6kiUgrKNum132cbUgArXZvAu7CmCSny9I0wjieAO3mVs8Y2UxfFpuRimiaqde86OiW/s320/ed635615490cde83aad4e600a2fbaab0.JPG

TANJIDOR. Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19. Alat-alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari penggabungan alat-alat musik yang di tiup dengan, alat-alat musik gesek dan alat-alat musik perkusi. Biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam acara pawai daerah.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHC63wZ3oFR7qxPs8-2u6nfMDWRL2GAIBI-NCweEycze7bAATH6PBF6jItEZtmzGVmjPy_KNGAY1Yqkoc7oSgwj8EQK3PdsPXlrNDeCAZAwCJMuMnOzdtMnV7LG6mkItoBnBamDF3tuhxk/s200/tanjidor1.jpg


·       Bela diri
Betawi atau Jakarta memiliki jenis bela diri tersendiri yang bernama Pencak Silat. Bela diri ini dimainkan oleh 2 orang yang memainkan dengan menggunakan pakaian khas betawai yaitu menggunakan baju koko, ikat pinggang khas betawi serta menggunakan peci. Biasanya bela diri ini dgunakan sebagai perlengkapan pada acara pernikahan atau pentas lainnya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGuP1baslp1EW_BFCUoBb1CrYXpxKRFX_XBNG1vbpxPmi0SrxdGmK2uJxOe0bT8Yt8ynwvUPwXxrDSzz9LTj97JC6pVAT3zu4l-ZJCfgagx56BWgGx3x5Ow8UGKu7SgHYVCd1xWzASvTXI/s200/1252452510.jpg


·       Kesenian 
Berikut kesenian lain yang ada di betawi atau Jakarta:
ONDEL-ONDEL. Ondel-ondel adalah sebuah kesenian betawi berupa boneka yang tingginya mencapai sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman bambu agar dapat dipikul dari dalam oleh orang yang membawanya. Boneka tersebut dipakai dan dimainkan oleh orang yang membawanya. Pada wajahnya berupa topeng atau dengan kepala yang diberi rambut dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDgslEi7NFZkIUbSfgG5X2FQH4XQABw8r90VLqEzotXLxShkGudFu1v-b06J4IplBOK2j7K7ewMj0JPcEtdABY2Wc2y9UmfEuC69yG3R2ZMUX8A1y1QrE42v_lBqXYt-jVIbrcqjL_aRWS/s1600/images2.jpg


LENONG. Lenong adalah sebuah pertunjukkan drama dengan alumna musik gambang kromong dan di tambah unsur lawakan dengan banyolan-banyolan tanpa adanya plot cerita.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCS1ILDcTXrTKghhAn2IKZ26txMdX6w3rVoVAdYCEeb_QJ0rNji8_FTX0O-xvxpNIP2FT_G0EbIfWBv3fBhqSikhAd0Pc-VI_jMpiUyC9yYvSovfd0Q1NzAVT3dVBRZvx7dM2zAYEkcB99/s200/b956fc5aa927dc54cf98c61b01a60674.jpg




Diatas adalah beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta atau Betawi. Masih banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di Jakarta. Semua itu bisa di cari dengan cara membrowsing. Indonesia memang kaya akan kesenian dan kebudayaan yang ada di setiap daerahnya, namun dengan perbedaan kesenian dan kebudayaan tiap daerah menjadinya Indonesia beragam dan tidak menjadikan semua itu menjadi suatu masalah atau konflik, namu menjadikan Indonesia itu satu dan saling menghargai perbedaan yang ada. Dan sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya kebudayaan Betawi yang ada di Jakarta, jangan sampai kebudayaan ini hilang dimakan oleh jaman karena kemajuan teknologi dan budaya luar yang sudah masuk ke Indonesia.






B. KESENIAN BUDAYA JAKARTA YANG HAMPIR PUNAH

http://www.celahkota.com/images/tanjidor-arak.jpg
Ilustrasi : Pemain Tanjidor

Jakarta – Kelestarian budaya dan  kesenian memang merupakan momok bagi kota besar di penjuru dunia, tak terkecuali di Jakarta. Di usianya yang kini telah menginjak 488 tahun,
sebuah tanda tanya besar mengemuka di rahim Ibukota, “Masih adakah ruang untuk Betawi di angkuhnya kota Jakarta?”
Keberadaan budaya Betawi yang notabennya merupakan alkulturasi dari ragam budaya yang ada di Nusantara memang kian terkikis oleh perkembangan dan kencangnya arus jaman di Jakarta. Semangat lokalitas yang hampir punah, hingga kebudayaan dan kesenian yang dinilai tak lagi mampu menjamin “ongkos hidup” pelakunya menjadi momok untuk keberlangsungan budaya Betawi.
Said, salah seorang seniman Tanjidor – kesenian khas Betawi – mengakui sulitnya menjaga keberlangsungan budaya Betawi. Baginya, salah satu kendala yang membuat kesenian Betawi makin pudar adalah kurangnya minat dari generasi muda untuk melirik warisan nenek moyang ini.
“Anak mudanya ogahjadinye susah,” ungkap seniman yang juga merupakan pimpinan grup Tanjidor 3 Saudara ini, Senin (22/6).
Selain itu menurut Said kesenian dan kebudayaan Betawi saat ini bisa dibilang tak lagi mampu menghidupi para pelakunya dari segi finansial. Tidak tentunya jadwal tampil, hingga makin tersisihnya kesenian dan kebudayaan lokal dengan menu-menu hiburan modern adalah masalah klise kenapa budaya dan kesenian Betawi jauh tertinggal dari kebudayaan lokal lainnya. 
“Ya kita paling dipake (diajak pentas) buat hajatan. Atau kalo lagi gini nih, lagi ada acara-acara aja kita diajak. Kalau gak ada yang nganggur,” tukasnya.

http://www.celahkota.com/images/setu-tari.jpg
Ilustrasi : Tari Topeng

Beno Benyamin, salah satu pemerhati Budaya Betawi yang juga merupakan anak dari mendiang seniman kawakan Betawi, Benyamin S. juga pernah mengeluhkan hal serupa. Beno bahkan mengusulkan adanya Perda (Peraturan Daerah) yang mewajibkan budaya dan kesenian Betawi untuk tampil di tempat-tempat hiburan di Jakarta secara rutin.
“Kita maunya ada Perda (Peraturan Daerah) seni budaya Betawi untuk tampil ke tempat-tempat seperti hotel, restoran, dan sebagainya," kata Beno.
Udin, salah satu penggiat budaya dan kesenian Betawi di Kampung Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan menilai bahwa kehadiran budaya dan kesenian Betawi di acara-acara tersebut tak lebih dari sekedar pemanis. Sementara untuk jauh ke masalah pembinaan dan pelestarian, pemerintah pusat maupun DKI Jakarta belum mengambil langkah serius.
“Kalau itu kan kita tampil, dapet honor terus pulang. Paling honornya seminggu habis. Nah buat dana latihankelimpungan lagi dah,” katanya.
Pendapat berbeda dikemukakan oleh Reza, pemuda asli Betawi yang juga merupakan pemerhati kebudayaan dan kesenian khas Jakarta. Menurutnya kehadiran acara-acara yang sepatutnya menjadi arena kebudayaan dan kesenian Betawi untuk unjuk gigi malah menjadi bumerang bagi kesenian dan kebudayaan Betawi itu sendiri.



“Kesenian lokal diadu sama band-band modern sekelas Slank, Dewa dan lain-lain, ya keok,” katanya saat ditemui di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
Reza juga menilai belum ada jalinan yang menguntungkan antara program-program pariwisata pemerintah dengan pelestarian kesenian dan kebudayaan Betawi.

“Tanjidor, silat, topeng dan tari-tarian Betawi selama ini kan tampil di awal. Nyambut Gubernur dan pejabat, yang nonton siapa? Kalau ada niat melestarikan itu band-band yang tampil di acara puncak suruh kolaborasi sama kesenian lokal,” tutup Reza.